Senin, 24 Oktober 2011

Kisah Tokoh Sukses dari Perjalanan Bisnisnya


Sebelumnya ini tugaas softskill saya yang kedua. Tugasnya yaitu mencari satu tokoh yang sukses. Saya mengambil tokoh sukses Bob Sadino, karena menurut saya semangat dan motivasi hidupnya patut dicontoh. Berikut perjalanan bisnis dan biografi Bob Sadino.

Perjalanan Bisnis Bob Sadino

Bob Sadino lahir di Lampung, 9 Maret 1933, Bob Sadino atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.
Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.
Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.
Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.
Anak Guru
Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.
Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”
Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan.
Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar. ”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.
Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam. Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.




Profil dan Biodata Bob Sadino

Nama         : Bob Sadino
Lahir           : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama        : Islam
Pendidikan :    -SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)
Karir           : -Karyawan Unilever (1954-1955)
  -Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
  -Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
  -Dirut PT Boga Catur Rata
  -PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
  -PT Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah : Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Alamat Kantor: Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Referensi :
- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/



Hikmah dari Perjalanan Bisnis Bob Sadino
            Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Tetapi terkadang ada yang mampu melewati dan bangkit dari kegagalan dan ada yang semakin terpuruk karena kegagalan tersebut. Itu semua tergantung dari diri kita sendiri, bagaimana sikap dan tindakan yang tepat ketika kita mengalami kegagalan dan bagaimana kita bisa memotivasi diri kita untuk bangkit dari kegagalan.
Dari perjalanan hidup dan bisnis Bob Sodino banyak hikmah dan manfaat yang bisa saya ambil dan patut dicontoh untuk kita. Bahwa kegagalan itu adalah guru terbaik dalam hidup kita. Langkah kesuksesan diawali kegagalan demi kegagalan. Kegagalan itulah dimana kita dapat menjadi seseorang yang sukses. Yang penting mau berbuat dan melakukan sesuatu. Tidak usah banyak berpikir, tapi segeralah melangkah, kemanapun tak perlu direncanakan.
Banyak  orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain tetapi justru mereka hanya berdiam ditempat tanpa ada kemajuan. Pendidikan memang penting, tapi bukan yang paling utama dalam menentukan kesuksesan seseorang. Yang penting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang yang ada.
Semangat hidup dan motivasi-motivasi dalam kehidupan Bob Sadino juga patut kita contoh. Karena dari semangat itulah yang mampu membuat kita bangkit dari keterpurukan karena kegagalan dan semangat untuk meraih kesuksesan. Kegagalan adalah awal dari kesukesan. Dan harus ada kemauan, komitmen berani mencari dan menangkap peluang atau kesempatan yang ada untuk bertindak.
Ada motivasi hidup yang Bob Sadino berikan dalam karir, bahwa Jangan mengeluh dengan keadaan”. Hanya 4 kata inspirasi singkat diatas yang sesungguhnya dari motivasi hidup. Bukan hanya karir saja tetapi juga apa yang setiap hari kita kerjakan jangan pernah mengeluh. Lakukan setiap pekerjaan yang kita kerjakan dengan hati ikhlas dan senang.
Itu hikmah yang bisa saya ambil dari perjalanan hidup dan bisnis Bob Sadino. Semoga bermanfaat untuk kita semua :). Amiin ...

Bersamamu aku bahagia ;)

island :)
Bersamamu aku merasakan seperti orang yang paling istimewa..

Bersamamu aku seperti bintang-bintang yang selalu bersinar..

Bersamamu aku merasakan kedamaian yang tiada terkira..

Bersamamu aku seperti matahari yang selalu menyinari..

Bagiku hanya kau yg terindah diantara bunga-bunga itu..
Bagiku kaulah segalanya..

Bersamamu aku bagai langit yang selalu menaungi hatimu..

Bersamamu aku seperti pelangi yang menghiasi duniamu..

Bersamamu aku merasa bahagia yang sesungguhnya..

Bersamamu disisa hidupku..
Aku bahagia :)

"i will always love you faizal alfin.."

Maafkan (Tak Sempurna) - Ecoutez

saat kau katakan apa yang kau rasa dalam hatimu padaku
dan kujawab rasa cintamu yang dalam dengan senyuman di bibirku
semua indah, serasa dalam mimpi
dan hari pun silih berganti menguji cintaku kepadamu
tlah kuberi semua rasa cinta serta hatiku padamu
namun kau slalu menuntutku lebih
hingga ku tak tahu harus apa lagi

maafkan aku yang tak sempurna
sampai kapan pun itu aku tetap begini
ku hanya ingin tuk selalu menjadi
yang terbaik untukmu

seandainya ku dapat menjadi seorang seperti yang kau inginkan
hingga tak tergantikan cintaku dengan cinta yang lainnya :)

IBU :)

Kau karapaks bagiku..
Melindungi tiap kali ku terusik..
Menempati tiap susahku..

Kau menjadi mimikri dihapanku..
Marahmu hanya senyum..
Kesalmu hanya jadi belaian..
Sedihmu kau simpan demi bahagiaku..

Siang kamu balik malam..
Malam matamu tetap terpekik demi rupiah..
Kaki kepala, kepala kaki tak beda demi sebutir nasi
..
Rambut menjuntai satu persatu memutih..
Kulit merapuh berkerut letih..
Tapi..
Tak pantang bagimu yang hanya ingin aku menjadi ratu diatas ratu..

Maaf ibu..
Aku gilai ketidakjujuran..
Aku sampahi cintamu, bu..
Aku buang nasihatmu, bu..
Aku bakar belaianmu dengan kasarku..

*buat mama aku tersayang..
Aku sayang mama :* :*

Kamis, 20 Oktober 2011

KEGIATAN GIGI SEHAT PEPSODENT DI PAPUA DAN BANJARMASIN



PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
           Dewasa ini perkembangan dunia usaha maju dengan pesat, hal ini ditandai dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan tersebut harus mampu merebut konsumen. Dalam merebut konsumen diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat. Sebelum menentukan stategi hendaknya perusahaan mengidentifikasikan keinginan konsumen yang belum dipuaskan, dengan cara menentukan barang yang hendak diproduksi, menentukan cara promosi, menentukan harga yang tepat, dan memilih saluran distribusinya. Jadi kegiatan pemasaran merupakan suatu proses yang saling berhubungan sebagai suatu sistem. 
          Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan berbagai keinginannya, oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mempelajari bagaimana perilaku konsumen tersebut dalam pengambilan keputusan belinya. Keinginan manusia yang beraneka ragam, akan menimbulkan berbagai macam perilaku untuk memenuhinya. Manusia dalam kehidupan sehari-harinya harus selalu memenuhi keperluannya untuk hidup sehat. Salah satunya adalah mengenai kesehatan dan kebersihan gigi. Seseorang yang giginya bersih akan berpenampilan lebih menarik dan timbul rasa percaya diri pada saat berbaur dengan orang lain. Dalam keperluan untuk menjaga kesehatan gigi diperlukan berbagai macam produk kesehatan antara lain sikat gigi, obat kumur dan pasta gigi. Akan tetapi dalam penyusunan makalah ini, masalah yang akan dibahas adalah mengenai pasta gigi. Dari banyaknya merk pasta gigi yang beredar di masyarakat yang berkeinginan untuk dibeli antara lain Close up, Ciptadent, Formula, Siwak F, Enzim, Ritadent, dan Pepsodent. Dari sekian banyaknya merk pasta gigi tersebut di atas, saya mengambil pasta gigi Pepsodent sebagai bahan penulisan.
           Ketatnya persaingan antara masing-masing perusahaan pasta gigi dapat dilihat dari kegiatan promosi yang dilakukannya. Promosi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan antara lain melalui media elektronik seperti televisi dan radio atau media cetak seperti koran, tabloid, dan majalah. Promosi yang dirasakan paling menarik adalah iklan yang ditayangkan melalui televisi karena pemirsa bisa melihat gambar, suara, gerak,dan produk yang dipromosikan, disamping itu promosi melalui iklan di televisi mampu menjangkau masyarakat luas sampai ke daerah pelosok, sekalipun bagi yang menyaksikannya. Masing-masing perusahaan memperlihatkan keunggulan masing-masing, sehinga bisa menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Perilaku konsumenlah yang akan menyeleksi apakah produk disukai atau tidak. Disamping itu perusahaan juga perlu mempelajari dan mengetahui bagaimana tanggapan konsumen atau masyarakat dengan adanya pasta gigi Pepsodent tersebut, faktor apa yang dapat memenuhi keinginan konsumen dan perilaku daya belinya. Dengan mengetahui perbedaan tanggapan konsumen terhadap pasta gigi Pepsodent, maka informasi tersebut merupakan input yang sangat besar manfaatnya bagi perusahaan Pepsodent.
B. Tujuan Pembuatan Makalah
Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi suatu produk.
C. Manfaat pembuatan makalah
Setelah saya mencari informasi dan membuat tulisan ini saya (penulis) dapat mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi suatu produk, baik itu faktor pendukung ataupun faktor penghambat suatu produk.


PEMBAHASAN

Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari sekedar kemanjuran dasar. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu Pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai dari pembersihan dasar hingga pasta gigi dengan manfaat lengkap.
Pepsodent adalah satu-satunya merek pasta gigi di Indonesia yang benar-benar menjalankan misinya. Bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kesehatan Pemerintah Indonesia dan diakui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), sejak tahun 1990an, Pepsodent telah menjalankan Program Sekolah yang hingga tahun 2006 telah menjangkau lebih dari 3,2 juta anak-anak berusia di bawah 12 tahun di seluruh Indonesia dan jumlah ini terus meningkat. Program ini meningkatkan kebiasaan menyikat gigi secara benar dan semenjak dini untuk mencegah masalah gigi khususnya gigi berlubang.
Pepsodent memahami bahwa banyak bagian di Indonesia yang mengalami masalah gigi dan juga dihadapkan pada masalah rendahnya jumlah dokter gigi dan jumlah penduduk itu sendiri. Itulah sebabnya mengapa program Pemeriksaan Gigi Gratis Pepsodent khusus dirancang untuk menjangkau orang-orang ini dengan memberikan perawatan dan pendidikan gigi gratis dengan cara yang menyenangkan dan memungkinkan untuk dilaksanakan dengan program ini, seluruh keluarga dapat memiliki kebiasaan kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik. Ini juga merupakan usaha untuk mendorong rakyat Indonesia mengunjungi dokter gigi secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan pencegahan gigi berlubang.
Survei tentang kebiasaan dan sikap menunjukkan hanya sekitar 34% dari rakyat Indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Bahkan dari penelitian klinis ditemukan bahwa pada penghitungan bakteri di pagi hari jumlahnya berlipat ganda dua kali lebih cepat pada malam hari ketimbang pada  waktu lain di siang hari. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri meningkat paling pesat selama malam hari dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lubang. Bukti yang ada dewasa ini juga mendukung menyikat gigi dengan pasta gigi berflorida sebelum tidur pada malam hari karena perlindungan tambahan yang diberikannya untuk waktu yang lebih lama pada malam hari.
Oleh karena itulah mengapa Pepsodent merasa perlu untuk menggunakan tema Menyikat Gigi pada Malam Hari sebagai kampanye kesehatannya untuk membuat orang Indonesia menyikat gigi mereka sebelum tidur pada malam hari sebagai bagian dari kebiasaan mencegah gigi berlubang.
·         Menurut WHO pembusukan gigi masih menjadi masalah utama kesehatan di sebagian besar negara industri karena masalah tersebut menyerang 60% - 90% anak-anak usia sekolah dan sebagian besar orang dewasa.*

  • Sekitar 63% penduduk Indonesia menderita masalah pembusukan gigi serius, rata-rata 1,89 kebusukan gigi per orang (Sumber: Sesanas 1998 dan SKRT 1995)*

  •   Sekitar 1,3% penduduk Indonesia memiliki masalah gigi setiap bulan yang mencapai rata-rata 3,86 sehari di sekolah dan kantor (Sumber: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nasional, Depkes-RI; Persepsi dan Motivasi dari Masyarakat Peduli Gigi – Survei Ekonomi & Sosial Nasional, 1998)

Pepsodent di Papua dan Banjarmasin
Di penghujung tahun 2010, Pepsodent bekerjasama dengan PDGI menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Papua (3/12/10) dan Banjarmasin (21/12/10) yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Drg. Rosihan Adhani. Turut hadir pada kedua acara tersebut adalah Aryo Widiwardhono, selaku Brand Building Director Oral Care, PT Unilever Indonesia Tbk.; drg. Zaura Anggraeni, MDS., selaku Ketua PDGI dan Drg Ratu Mirah Afifah., GCClindent., MDSc selaku Professional Relationship Manager Oral Care PT. Unilever Indonesia Tbk.
BKGN 2010 di Jayapura, Papua dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan bertujuan memberikan pengetahuan mengenai cara merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik diantaranya dengan menyikat gigi di waktu yang benar yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta informasi seputar makanan yang berguna bagi kesehatan gigi dimana cakupan pelayanannya meliputi: pemeriksaan kesehatan gigi, pencabutan gigi susu dan penambalan sementara. BKGN ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.
Tanah Papua serta bumi Kalimantan dipilih sebagai tempat penyelenggaraan BKGN 2010 di akhir tahun 2010 didasari oleh prevalensi permasalahan gigi mulut yang cukup tinggi, seperti yang diutarakan oleh Aryo Widiwardhono, ”Menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, Kalimantan Selatan dan Papua merupakan salah satu propinsi yang memiliki prevalensi masalah gigi dan mulut tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 29,2% dan 19,7%. Hal ini bisa terjadi karena rendahnya pola kebiasaan menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Drg. Zaura Anggraeni, MDS., selaku Ketua PDGI, “Indeks gigi berlubang (DMF-T) di Papua sebesar 4,19 hal ini menandakan bahwa rata-rata masyarakat Papua memiliki 4 buah gigi yang bermasalah, sedangkan di Kalimantan Selatan sebesar 6,83 yang berarti bahwa rata-rata penduduk di sana memiliki 7 gigi yang bermasalah. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan giginya dengan menyikat gigi setiap hari dengan cara dan di waktu yang tepat.”
Masih rendahnya kualitas kesehatan gigi masyarakat di kedua provinsi tersebut juga ditunjang oleh masih minimnya pelayanan kesehatan gigi dari tenaga medis kesehatan yang terlatih. “Dari 19,7% masyarakat Papua yang mengalami permasalahan Gigi-Mulut, hanya 35,0% yang menerima perawatan dari tenaga medis gigi, sedangkan di provinsi Kalimantan Selatan dari 29,2% penduduk yang mengalami permasalahan gigi dan mulut hanya 21,2% yang dirawat. Hal ini memperlihatkan masih minimnya pelayanan serta perawatan dari tenaga medis kesehatan gigi di kedua provinsi ini.” papar Drg. Zaura Anggraeni, MDS.
Penyelenggaraan BKGN di Papua sendiri telah berjalan dengan sukses, seperti diungkapkan oleh Aryo Widiwardhono, “BKGN di Papua bertempat di SD Inpres (Percontohan) Cigombong, Kotaraja dan SD Negeri Kotaraja. Kurang lebih 1,600 siswa SD yang menerima penyuluhan kesehatan gigi dan melakukan sikat gigi massal. Selain itu, sejumlah 250 siswa memperoleh tindakan medis berupa pencabutan gigi dan penambalan sementara. Tenaga medis kesehatan gigi yang terlibat sebanyak 60 orang; 38 dokter gigi dan 22 perawat. Menariknya, kegiatan BKGN di Papua, ternyata melibatkan para dokter gigi yang berasal dari beberapa daerah di Papua yaitu Biak, Wamena, Kotamadya dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Marauke, Manokwari serta Dinas Kesehatan Papua dan unsur-unsur TNI.”
Lebih lanjut, telah diadakan juga kegiatan Safari Ilmiah di Papua, yaitu Seminar Ilmiah dengan menghadirkan pakar kesehatan gigi dari PDGI pusat. Topik yang dibahas adalah seputar perkembangan permasalahan kesehatan gigi dan mulut terbaru serta penanganannya. Sejumlah 61 tenaga kesehatan gigi, yang terdiri dari 31 orang dokter dan 30 orang perawat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, kegiatan BKGN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat, seperti diungkapkan oleh Drg.Rosihan Adhani, ”Kegiatan BKGN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang bertempat di SD Sei Mai, disambut dengan baik karena jarang sekali kegiatan serupa diselenggarakan maka tidaklah heran apabila masyarakat menyambutnya dengan antusias, buktinya sejumlah 442 orang siswa dari kelas 1 sampai dengan 6 mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan sejumlah 408 siswa menjalani pemeriksaan gigi. Tenaga kesehatan gigi yang terlibat adalah 30 orang dokter gigi dan 16 orang perawat gigi yang melayani pemeriksaan gigi serta pencabutan gigi susu.”
Selama kiprah penyelenggaraannya di tahun 2010, Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) telah menyambangi 11 kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Padang, Makassar, Jember, Banjarmasin dan Jayapura. Ke-11 kota ini tersebar di 6 pulau utama di Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua dimana sebanyak 19,584 anggota masyarakat telah berpartisipasi. Di setiap FKG, rata-rata penyelenggara memberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut ke lebih dari 1,000 orang. Selain itu, BKGN 2010 berhasil melibatkan sejumlah 2,582 tenaga kesehatan yang terdiri dari 1,250 dokter gigi, 1,049 mahasiswa kedokteran gigi, dan 283 perawat gigi.
Unilever dalam hal ini Divisi Oral Care yang diwakili oleh Pepsodent sudah lebih dari 35 tahun melakukan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah dan menjalin kerjasama dengan PDGI, FKG, Politeknik Kesehatan Gigi, Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan dan LSM yang dilandasi dengan komitmen kuat dan secara konsisten direalisasikan dalam bentuk pemberian pemeriksaan dan perawatan gigi gratis, pelatihan kader kesehatan, seminar kesehatan gigi dan mulut serta berbagai penyuluhan yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia.Kerjasama yang erat ini, sampai dengan tahun 2009, telah berhasil menjangkau hampir 5 juta anak Indonesia di 12.500 sekolah pada 65 kota di seluruh Indonesia. Melalui kampanye yang dilakukannya, Pepsodent terus secara konsisten membangun kesadaran masyarakat, terutama anak-anak di Indonesia, untuk menerapkan pola menyikat gigi secara teratur pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta membiasakan pergi ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali, sehingga berujung pada terwujudnya kesehatan gigi masyarakat yang berkualitas.


www.wikipedia.org



Faktor Apa Saja yang Berpengaruh?
Pepsodent merupakan pasta gigi yang hingga saat ini mampu menjadi pemimpin pasar ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Saat ini semakin banyak perusahaan yang memasuki pasar pasta gigi di Indonesia. Kepuasan pelangan terhadap pasta gigi merk pepsodent berpengaruh terhadap loyalitas. Loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kualitas produk pasta gigi pepsodent. Dengan demikian kualitas produk yang baik akan meningkatkan loyalitas pelangan terhadap produk.
Di penghujung tahun 2010, Pepsodent bekerjasama dengan PDGI menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Papua (3/12/10) dan Banjarmasin (21/12/10) yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Drg. Rosihan Adhani. Kegiatan tesebut bertujuan memberikan pengetahuan mengenai cara merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik diantaranya dengan menyikat gigi di waktu yang benar yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta informasi seputar makanan yang berguna bagi kesehatan gigi dimana cakupan pelayanannya meliputi: pemeriksaan kesehatan gigi, pencabutan gigi susu dan penambalan sementara. BKGN ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali. , kegiatan BKGN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat, seperti diungkapkan oleh Drg.Rosihan Adhani,
Dengan adanya kegiatan BKGN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang bertempat di SD Sei Mai, sangat berpengaruh besar buktinya disambut dengan baik karena jarang sekali kegiatan serupa diselenggarakan maka tidak heran apabila masyarakat menyambutnya dengan antusias, buktinya sejumlah 442 orang siswa dari kelas 1 sampai dengan 6 mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan sejumlah 408 siswa menjalani pemeriksaan gigi. Tenaga kesehatan gigi yang terlibat adalah 30 orang dokter gigi dan 16 orang perawat gigi yang melayani pemeriksaan gigi serta pencabutan gigi susu.
Pepsodent sudah lebih dari 35 tahun melakukan kegiatan edukasi di sekolah-sekolah dan menjalin kerjasama dengan PDGI, FKG, Politeknik Kesehatan Gigi, Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan dan LSM yang dilandasi dengan komitmen kuat dan secara konsisten direalisasikan dalam bentuk pemberian pemeriksaan dan perawatan gigi gratis, pelatihan kader kesehatan, seminar kesehatan gigi dan mulut serta berbagai penyuluhan yang dilakukan di berbagai kota di Indonesia.Kerjasama yang erat ini, sampai dengan tahun 2009, telah berhasil menjangkau hampir 5 juta anak Indonesia di 12.500 sekolah pada 65 kota di seluruh Indonesia.
Melalui kampanye yang dilakukan, Pepsodent akan terus secara konsisten membangun kesadaran masyarakat, terutama anak-anak di Indonesia, untuk menerapkan pola menyikat gigi secara teratur pada tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta membiasakan pergi ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali, sehingga berujung pada terwujudnya kesehatan gigi masyarakat yang berkualitas.



Faktor Pendukung
Saat ini pasta gigi yang beredar adalah pepsodent, ritadent, ciptadent, close up, smile up, formula, maxim dan lain-lain.  Semakin banyak jenisnya menggambarkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mendukung pasta gigi Pepsodent sehingga dapat diterima di masyarakat kota hingga daerah terpencil:
1. Memberikan nilai tambahan dan inovasi
Pada awal tahun 80an Pepsodent hanya berorientasi pada gigi lebih putih dan sehat. Namun belakangan ini Pepsodent memberikan nilai lebih sebagai penguat gigi. Nilai-nilai tambahan juga bisa kita temukan dalam peningkatan produk yang dilakukan pepsodent. Pepsodent juga terus melakukan inovasi dalam kemasan, rasa, warna, bentuk, ukuran dan merancang produknya sesuai dengan segmentasi pasarnya yakni dewasa dan anak-anak. Kemasan Pepsodent dibuat dari plastik lentur dan tutup yang lebih adaptif setelah sebelumnya dari aluminium dan tutup lepas. Rasanya dibagi sesuai dengan cita rasa buah-buahan atau rasa mint. Selain itu warnanya disesuaikan dengan warna-warna trendi, yakni putih dan hijau baik isi maupun kemasannya. Ukurannya diatur dari kecil, sedang, hingga besar. Sehingga praktis mempengaruhi harga.
2. Menjalankan Produk yang Berkembang
Pepsodent dikenal sebagai pasta gigi yang membuat gigi lebih putih lalu berkembang untuk menguatkan gigi. Setelah itu, kemudian dilengkapi dengan baking soda, setelah sebelumnya sukses dengan Pepsodent Zinc zitrate dan Triclosant. Beberapa tahun sebelum sukses dengan nilai tambahan tersebut, telah sukses dengan Fluoride dan Kalsium.
3. Brand Awarnes
Pepsodent melakukan promosi dengan berbagai cara yaitu lewat televisi, membuat acara-acara bertema pepsodent, bakti sosial yang bertujuan memasyarakatkan pepsodent dan sebagainya. Promosi-promosi ini mampu menanamkan kepada konsumen bahwa pepsodent merupakan pasta gigi yang bisa dipercaya. Pepsodent pernah melakukan promosi di daerah Papua dan Banjarmasin yang bekerja sama dengan PDGI. Kegiatan tersebut sangat berpengaruh besar buktinya disambut dengan baik oleh masyarakat Papua dan Banjarmasin karena jarang sekali kegiatan serupa diselenggarakan.
 4. Kualitas Terjaga
Pepsodent telah memenuhi standar kesehatan karena terdapat label halal pada kemasannya. Jadi masyarakat yakin akan produk ini tidak membahayakan kesehatan dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat. Pada iklan bahwa pepsodent tergabung dalam Ikatan Dokter Gigi Indonesia, maka bisa disimpulkan kualitas dari pepsodent sangat memuaskan. Kualitas yang baik akan meningkatkan loyalitas dari konsumen.


Faktor Penghambat
            Selain terdapat faktor pendukung dari pasta gigi Pepsodent terdapat pula faktor penghambat dari pasta gigi Pepsodent, yaitu dari segi harga pasta gigi Pepsodent masih agak mahal jika dilihat dari kalangan menengah kebawah. Karena masih ada produk pasta gigi lainnya yang lebih murah.
Pada kegiatan BMKG di provinsi Papua dan Banjarmasin ternyata masih terdapat hambatan di kedua provinsi, walaupun Pepsodent mengadakan kegiatan  BKGN di kedua provinsi tersebut namun kendalanya adalah minimnya kepemilikan alat media seperti televisi dan radio untuk mengetahui tanggal serta jadwal kegiatan tersebut, mereka hanya menggunakan metode dari mulut ke mulut.
Masih rendahnya kualitas kesehatan gigi masyarakat di kedua provinsi tersebut juga ditunjang oleh masih minimnya pelayanan kesehatan gigi dari tenaga medis kesehatan yang terlatih. Sehingga kesadaran warga kedua provinsi tersebut akan kesehatan gigi masih kurang.

Kesimpulan
            Dengan demikian saya (penulis) dapat menyimpulkan bahwa dengan diadakannya BKGN di provinsi Papua dan Banjarmasin, warga sekitar daerah tersebut saat ini mulai menyadari akan pentingnya merawat gigi dengan menyikat gigi secara rutin dan dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut masyarakat di daerah tersebut mulai menjadi masyarakat yang mempunyai gigi sehat. Semua itu tidak lepas dari peranan pepsodent sebagai kepala penyelenggara kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Sehat (BKGN).
Pepsodent akan terus secara konsisten untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama anak-anak di Indonesia, untuk menerapkan pola menyikat gigi secara teratur pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, serta membiasakan pergi ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali, sehingga berujung pada terwujudnya kesehatan gigi masyarakat yang berkualitas.
Gigi tetap sehat dan kuat aktifitas pun terasa lebih nyaman.

Rabu, 05 Oktober 2011

Bentuk - Bentuk Badan Usaha

Tugas Softskill
Nama : Wulan Noviani
Kelas  : 1 EB 18
Npm   : 27211473

Bentuk – Bentuk Badan Usaha
            Sebelum kita membahas lebih dalam tentang apa saja bentuk – bentuk dari suatu badan usaha, kita perlu memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan badan usaha itu. Definisi yang bisa kita jabarkan disini adalah, badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Seperti yang kita ketahui, badan usaha ini seringkali disamakan dengan perusahaan, padahal pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, badan usaha hanyalah suatu  lembaga sementara, sedangkan  perusahaan adalah tempat dimana badan usaha itu mengelola faktor-faktor produksinya
            Langkah pertama kita dalam memulai suatu bisnis adalah dengan menentukan bentuk usaha yang akan diambil dan juga menentukan bidang usaha serta strategi dari bisnis tersebut. Untuk itu, perlua adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang bentuk – bentuk dari badan usaha itu, sebelum kita mengambil keputusan bentuk badan usaha seperti apa yang akan kita jalankan. Adapun macam – macam dari bentuk – bentuk badan usaha itu, antara lain :
1.  Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah bentuk usaha yang paling sederhana. Pemiliknya hanya satu orang dan pembentukannya tanpa izin dan tanpa prosedur yang rumit. Biasanya Perusahaan Perseorangan dibuat oleh pengusaha yang bermodal kecil dengan sumber daya dan kuantitas produksi yang terbatas. Bentuk usaha jenis ini paling mudah didirikan, pembubarannya juga sangat mudah dilakukan dan tidak perlu adanya persetujuan dari pihak lain karena pemiliknya hanya satu orang. Dalam Perusahaan Perseorangan tanggung jawab pemilik tidak terbatas, sehingga segala hutang yang ada pelunasannya ditanggung oleh pemilik sampai pada harta kekayaan pribadi – dan sudah tentu  seluruh keuntungannya  dapat dinikmati sendiri oleh pemilik usaha.


Kelebihan
Kelemahan
1.      Keuntungan menjadi milik sendiri
2.      Mudah mendirikannya
3.      Tidak perlu berbadan hokum
4.      Rahasia perusahaan terjamin
5.      Biaya organisasi rendah, karena organisasi tergolong sederhana
6.      Aktivitasnya relatif simple
7.      Manajemennya fleksibel


1.       Modal tidak terlalu besar
2.       Aset pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan
3.      Perusahaan sulit berkembang karena kurangnya ide-ide
4.       Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik
5.      Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
6.      Tanggung jawab pemilik tidak terbatas




2. Firma
            .Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. ciri dan sifat firma :
·         Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
·         Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
·          Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
·         Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
·         Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
·         Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
·         Mudah memperoleh kredit usaha
3. Perusahaan Komanditer
Pada prinsipnya perusahaan Komanditer adalah perkembangan lebih lanjut  dari Perusahaan Firma. Jika Firma hanya terdiri dari para kelompok yang secara aktif menjalankan perusahaan, maka dalam Komanditer terdapat sekutu pasif yang hanya memasukan modal. Jika sebuah Firma membutuhkan tambahan modal, misalnya, Firma tersebut dapat memasukan pihak lain sebagai sekutu baru yang hanya memasukan modalnya tapi tidak terlibat secara aktif dalam menjalankan perusahaan. Dalam hal ini, sekutu yang baru masuk tersebut merupakan sekutu pasif, sedangkan sekutu yang menjalankan perusahaan adalah sekutu aktif. Jika sekutu aktif  menjalankan perusahaan dan menanggung kerugian sampai harta kekayaan pribadi, maka dalam Komanditer tanggung jawab sekutu pasif terbatas hanya pada modal yang dimasukannya kedalam perusahaan – tidak meliputi harta kekayaan pribadi sekutu pasif.
4. Perseroan Terbatas (PT)
        Perseroan Terbatas adalah suatu perusahaan yang modal usahanya terbagi atas saham-saham. Setiap kelompok dalam perseroan terbatas dapat mengambil bagian beberapa saham sesuai dengan kemampuan keuangannya. Di sini para pemegang saham memiliki tanggung jawab yang terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal atau saham yang disetorkan. Jadi, istilah terbatas dalam perseroan terbatas menunjukan terbatasnya tanggung jawab anggota perseroan terhadap kerugian perusahaan yaitu sebesar modal/saham yang disetor, bukan pada terbatasnya permodalan. Untuk mendirikan sebuah PT diperlukan nama PT, alamat PT (tempat kedudukan), dan modal PT. Akte notaris ini selanjutnya didaftarkan ke  Kementrian Kehakiman untuk mendapat pengesahan secara hukum. Setelah mendapat pengesahan hukum kemudian PT didaftarkan ke pengadilan negeri dan untuk diumumkan dalam lembaran Berita Negara RI (BNRI). Dengan selesainya proses tersebut maka perseroan terbatas (PT) tersebut telah menjadi suatu badan hukum. Setelah mendapat pengesahan perusahaan, PT dapat memulai kegiatan usahanya.
        PT yang beroperasi di Indonesia dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis PT yaitu sabagai berikut.
Jenis PT
Uraian
1.  PT Perseorangan
PT yang seluruh sahamnya dikuasai atau patuh pada satu orang yang kemudian betindak sebagai direksi perusahaan tersebut.
2.  PT Umum
PT yang pemodalannya diperoleh dengan saham-saham efek.
3.  PT Tertutup
PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu biasanya terbatas pada hubungan keluarga atau teman dekat.
4. PT Milik Negara atau PT Persero
PT yang sebagian besar atau seluruh sahamnya menjadi milik negara.
5.  PT Kosong
PT yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi dan tinggal namanya saja.

           
        Pada tabel berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari perusahaan yang terbentuk perseroan terbatas (PT).
Kelebihan Perseroan Terbatas (PT)
Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)
1.      Adanya tanggung jawab yang terbatas terhadap utang-utang perusahaan.
2.      Mudah mendapatkan tambahan dana/modal yaitu dengan menerbitkan saham baru.
3.      Kelangsungan hidup PT lebih terjamin sebab pemiliknya dapat berganti-ganti.
4.      Mudah untuk memindahkan hak milik yaitu dengan cara menjual saham-sahamnya kepada orang lain.
1.      PT dikenakan pajak tersendiri sebagai pajak pendapatan dari si pemegang saham.
2.      Mendirikan PT tidak mudah dan lebih rumit, memerlukan akte notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu yang kesemuanya itu memerlukan dana yang besar.
3.      Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena semua kegiatan harus dilaporkan kepada seluruh pemegang saham terutama yang menyangkut laba perusahaan.
  
5. Badan Usaha Milik Negara
       Badan usaha milik negara adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh negara atau pemerintah. Pada umumnya badan usaha ini membidangi kegiatan yang menguasai hidup orang banyak yang memberi pelayanan kepada masyarakat. Contohya PT Pertamina, Perum Pegadaian, Perum Damri dan sebagainya. Tujuan utama BUMN adalah membangun ekonomi sosial untuk menunjang kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.  
Ciri-ciri utama Badan Usaha Milik Negara:
·         Tujuan usaha adalah mencari keuntungan
·         Berstatus hukum perdata, berbentuk perseroan terbatas
·         Pada umumnya kegiatannya bergerak dalam bidang jasa-jasa yang vital
·         Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham.
·         Hubungan hukum menggunakan hukum perdata.
·         Memperoleh kredit bank dari dalam maupun luar negeri, serta dapat menerbitkan obligasi
·         Kegiatan usahanya bersifat pelayanan publik
·         Laporan tahunan disampaikan kepada pemerintah
6. Koperasi
Kata koperasi dalam bahasa Inggris disebut “Cooperation” atau “Cooperative” yang berarti kerja sama atau bersifat kerja sama. Kerja sama tersebut adalah untuk mencapai tujuan, kepentingan dan kemanfaatan bersama. Kata inilah yang dalam bahasa Indonesia secara umum disebut koperasi. Jadi, koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki oleh para anggotanya sendiri dan diatur secara bersama-sama. Badan usaha koperasi sangat berbeda dengan badan usaha milik negara maupun badan usaha milik swasta. Badan usaha koperasi merupakan badan usaha yang unik karena mempunyai karakteristik tersendiri.
r  Landasan Asas dan Tujuan Koperasi Indonesia
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dikatakan bahwa koperasi Indonesia berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD 45 sebagai landasan struktural koperasi yaitu pasal 33 ayat 1,2 dan 3 merupakan tempat berpijak karena koperasi dalam susunan ekonomi masyarakat. Sementara itu, UU No.25 Tahun 1992 merupakan landasan oprasional koperasi. Koperasi Indonesia bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD’ 45.
r  Prinsip Koperasi
a.       Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b.      Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c.       Pembagian SHU dilakukan secara adil, sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
d.      Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e.       Kemandirian
f.       Pendidikan perkoperasian
g.      Kerja sama antarkoperasi

r  Perangkat Organisasi Koperasi dan Rapat Anggota
Perangkat organisasi koperasi terdiri dari Rapat Anggota, pengurus dan pengawasan.
Ø  Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Hal yang diagendakan untuk dibahas dalam Rapat Anggota antara lain sebagasi berikut:
a.       Anggaran Dasar
b.      Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
c.       Pemilihan, pengangkatan serta pemberhentian pengurus dan pegawai
d.      Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan
e.       Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas kerja
f.       Pembagian sisa hasil ujian

Ø  Pengurus
Pengurus adalah pelaksana kegiatan koperasi dan bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. Tugas pengurus adalah menjalankan kebijakan koperasi yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Rapat Anggota, serta menjalankan usaha koperasi.
Ø  Pengawas
Pengawas sama seperti pengurus yang dipilih oleh anggota koperasi. Tugas pengawas yaitu mengawasi jalannya kegiatan koperasi sesuai kebijakan yang telah ditetapkan  dalam Rapat Anggota. Dari semua hasil pengawasan itu dilaporkan dan dipertanggungjawabkan pada Rapat Anggota. Seorang pengawas yaitu orang yang mengerti tentang adminstrasi keuangan. Walaupun kenyataannya pengurus umumnya akan meminta bantuan kepada jasa akuntansi.
v  MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PENGGABUNGAN..
·       Bentuk-bentuk penggabungan.
1.      Penggabungan Vertikal-Integlar
Penggabungan ini sering disebut juga penggabungan Hulu dan Hilir yang artinya penggabungan perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki tahapan produksi yang berbeda. Biasanya, penggabungan ini disusun menurut urutan-urutan bahan produksinya ataupu sebaliknya.
Tujuan dari penggabungan ini adalah :
Ø  Untuk kesinambungan memperoleh pasokan bahan baku dengan kuantitas dan kualitas yang bagus serta memiliki harga yang terjamin.
Ø  Untuk mengendalikan pasar barang jadi dalam hal pasokan, kuantitas dan kualitas serta harga yang terjamin.

2.      Penggabungan Horisontal-Paralelisasi
Maksud dari penggabunganini adalah penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bekerja pada tingkat atau jalur yang sama. Misalnya itu pada pengolahan bahan baku yang bertujuan menekan persaingan.  Penggabungan semacam ini  juga dapat terjadi pada perusahaan barang/jasa  yang menggunakan bahan sejenis.
Tujuan dari penggabungan ini :
Ø  Untuk mengurangin kelebihan kapasitas.
Ø  Untuk menekan biaya distribusi.
Ø  Untuk memperluas pasar.

♣  MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI PENGKHUSUSAN PERUSAHAAN
·         Pengkhususan perusahaan
Maksudnya yaitu kegiatan peusahaan yang mengkhususkan diri dari fase atau aktivitas tertentu saja. Sedangkan aktivitas lainnya di serahkan kepada perusahaan luar. Pengkhususan perusahaan dibedakan menjadi :

1.      Spesialisasi
Perusahaan yang mengkhususkan diri pada kegiatan menghasilkan satu jenis barang produksi saja. Misalnya perusahaan itu khusus menghasilkan sepatu bola saja.

2.      Diferensiasi
Peusahaan yang mengkhususkan pada fase produksi tertentu, misalnya perusahaan penanaman dan perusahaan penjual beras.
♣ Mahasiswa memahami pengkonsentrasian perusahaan
Pengkonsentrasian Perusahaan diantaranya :

1. Trust
Trust merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan secara horisontal untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan trust menyerahkan saham-sahamnya kepada Trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
Kegiatan di dalam sesama kelompok tersebut :
1. Menjual dengan harga yang sama
2. Memasarkan produk bersama-sama
3. Membatasi produksi atau penjualan
2. Holding Company
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang berbentuk Corporation yang menguasai sebagian besar saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini status perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan anak akan ditentukan oleh Holding (Induk). Holding Company bisa terbentuk karena terjadinya penggabungan secara vertikal maupun horisontal. Contoh Astra International, PT. Dharma Inti Utama.
3. Kartel
Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama untuk mengurangi persaingan.
Kartel dibagi dalam beberapa bentuk :
4. Sindikasi
Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan suatu proyek.Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi untuk memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi penjualan. Ada juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk membiayai suatu proyek yang besar)
5. Concern
Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding. Concern dapat muncul sebagai akibat dari satu perusahaan yang melakukan perluasan usaha secara horisontal ataupun vertikal melalui pendirian perusahaan baru.
Dengan concern, penarikan dana untuk anak perusahaan dapat dilakukan melalui induk perusahaan yang kedudukannya di pasar modal lebih kuat dibandingkan bila anak perusahaan beroperasi sendiri-sendiri di pasar modal.
6. Joint Venture
Merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
Tujuan utama pembentukan perusahaan joint venture ini adalah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selular bagi segmen yang sering bepergian untuk menikmati layanan yang friendly (ramah) dan biaya yang efisien, dimana pelanggan akan merasakan layanan di luar negeri seperti layanan selular di negara sendiri. Aktivitas pokok Bridge adalah mengembangkan suatu proses koordinasi regional dimana seluruh pelanggan dapat menikmati layanan selular regional yang ditawarkan oleh salah satu operator yang masuk dalam grup Bridge.
Pembagian Joint Venture :
1. Joint Venture perusahaan Sejenis
2. Joint Venture Proyek Khusus tertentu
3. Joint Venture saling melengkapi
7. Trade Association
yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
Contoh: APKI (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia, ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia)
8. Gentlement’s Agreement
Persetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka.
Beberapa alasan Penggabungan Perusahaan adalah  :
* Karena, salah satu Perusahaan tersebut mengalami Kebangkrutan
* Karena, salah satu Perusahaan tersebut ada yang kekurangan Modal
* Perusaan tersebut mengalami defisit (lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan)
* Karena, Perusaan tidak dapat menanggung kerugiaan sendiri
* Untuk memperbesar Usahanya
* Untuk menutupi kelemahan pada bidang tertentu
* Salah satu perusahaan (bank tidak dapat memberikan bunga yang tinggi tabungan kepada Nasabah)

♣ MAHASISWA MEMAHAMI CARA-CARA PENGGABUNGAN ATAU PENYATUAN USAHA
Cara-Cara Penggabungan / Penyatuan Usaha adalah :
1. Consolidation / Konsolidasi
adalah penggabungan beberapa perusahaan yang semula berdiri sendiri-sendiri menjadi satu perusahaan baru dan perusahaan lama ditutup
2. Merger
Dengan melakukan merger, suatu perusahaan mengambil alih satu atau beberapa PT lainnya. PT yang diambil alih tersebut dibubarkan dan modalnya menjadi modal PT yang mengambil alih.Para pemegang saham PT yang dibubarkan menjadi pemegang saham PT yang mengambil alih.
Jenis-jenis merger :
a.MergerVertikal
Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau tingkat operasional. Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan perusahaan peternakan ayam.
b.Merger Horisontal
Perusahaan dalam satu industri membeli perusahaan di level operasi yang sama. Contoh : pabrik komputer gabung dengan pabrik komputer., Bank Mandiri adalah hasil merger dari Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, Bapindo; Bank Danamon
(merger of Bank Jaya, Bank Tiara Asia, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Duta dan Bank Risjad Salim Internasional) Bank Permata
(merger of Bank Bali, Bank Universal, Bank Patriot, Bank Prima Express, Bank Media)
c.Merger KonglomerasiTidak ada hubungan industri pada perusahaan yang diakuisisi. Bertujuan untuk meningkatkan profit perusahaan dari berbagai sumber atau unit bisnis. Contoh : perusahaan pengobatan alternatif bergabung dengan perusahaan operator telepon seluler nirkabel.
3. Aliansi Strategi
adalah kerja sama antara dua atau lebih perusahaan dalam rangka menyatukan keunggulan yang mereka miliki untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tetap berdiri sendiri-sendiri.
Contoh ;PT. A yang bergerak dalam bidang properti melakukan aliansi strategi dengan PT. B yang mempunyai keunggulan dalam peralatan untuk membangun konstruksi.Telkomsel melakukan aliansi strategis dengan enam operator selular di Asia Pasifik telah menandatangi kesepakatan pembentukan perusahaan joint venture yang dinamakan Bridge Mobile Alliance (Bridge).
4. Akuisisi
adalah pengambilalihan sebagian saham perusahaan oleh perusahaan lain dan perusahaan yang mengambil alih menjadi holding sedangkan perusahaan yang diambil alih menjadi anak perusahaan dan tetap beroperasi seperti sendiri tanpa penggantian nama dan kegiatan.
Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone, Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain
.